UNESCO – APEID Memilih BINUS UNIVERSITY Sebagai Tuan Rumah
Jakarta, 26 September 2016 – Sebagai universitas yang berstandar global, BINUS UNIVERSITY terpilih menjadi tuan rumah untuk kegiatan “5th UNESCO-APEID Meeting on Entrepreneurship Education”. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari hari ini (26/9) hingga Rabu nanti (28/9) dan diselenggarakan di 2 kota, yaitu Jakarta dan Bandung. “Transforming Entrepreneurs From Sustainable Business and Job Generation” menjadi tajuk utama diselenggarakannya kegiatan ini. Hal ini sejalan dengan misi BINA NUSANTARA Group, yaitu Pursuing A Positive Contribution To The Quality Of Life dan Leading Corporate Entrepreneurship.
Sebagai tuan rumah, kegiatan ini dibuka pada Kampus BINUS International – The Joseph Wibowo Centre (JWC), Senayan pada hari pertama dan dilanjutkan di Kampus BNSD (BINUS Northumbria School of Design), fX – Senayan pada hari kedua. Kegiatan kemudian di teruskan di Universitas Padjajaran yang berperan sebagai tuan rumah penyelenggara di kota Bandung pada hari ketiga. Selain itu, UNESCO Asia and Pacific Regional Bureau for Education, Bangkok, Thailand dan UNESCO Office di Jakarta, turut bekerja sama selaku penyelenggara utama kegiatan ini.
Prof. Dr. Shahbaz Khan selaku delegasi UNESCO dan Bapak Ir. Agus Muharram, MSP selaku Sekjen Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah akan turut hadir mendukung acara ini. Sebanyak lebih dari 80 peserta dari sekitar 20 negara akan berpartisipasi bersama 20 perwakilan dari BINUS. Perwakilan BINUS yang terpilih adalah yang berfokus pada pendorongan kualitas kerja yaitu BINUS Entrepreneurship Center, Incubator, Business Creation, CIDER BI, dan BINUS Creates.
Dalam meningkatkan jiwa entrepreneurship di kalangan remaja Indonesia, BINUS UNIVERSITY turut berperan melalui sektor pendidikan di dalam mendidik generasi muda untuk berkembang dalam bidang kewirausahaan. Hal ini ditunjukkan melalui komitmen BINUS UNIVERSITY yaitu 2 dari 3 lulusan ditargetkan akan bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur. Seperti data yang dikeluarkan oleh UNESCO bahwa Asia dan Pasifik adalah rumah bagi 60% penduduk dengan kelompok usia 12-24 tahun dan fakta bahwa 197 juta orang di seluruh dunia tercatat pengangguran di tahun 2015, maka kesadaran untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan dapat menjadi salah satu solusi untuk hal tersebut.
Sejalan dengan pendapat Peter Drucker “Entrepreneurship is a discipline, and like any discipline, it can be learned”, Karen Imam selaku Direktur BINUS Global berpendapat bahwa momentum ini dapat menjadi kesempatan yang baik dalam meningkatkan kesadaran generasi muda untuk berwirausaha sejak dini.
Hasil dari pertemuan tersebut akan digunakan untuk kerjasama lebih lanjut antara anggota Entrepreneurship Education Network (EE-Net) untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan di negara masing-masing dengan menekankan bahwa kewirausahaan yang merupakan jalur karir yang layak. Diharapkan, acara ini dapat meningkatkan kerjasama antar anggota EE-Net dalam hal pengembangan kewirausahaan di negaranya masing-masing.