People Innovation Excellence

Rektor BINUS UNIVERSITY Tekankan Pentingnya Dukungan Teknologi Informasi Pada Perguruan Tinggi

Rektor Berbicara untuk Indonesia Emas 2045 sebagai Penajaman Rancangan RPJPN 2025-2045

Jakarta, 7 Juni 2023 – Rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. menghadiri undangan dari Kementerian PPN/Bappenas pada acara Rektor Berbicara Untuk Indonesia Emas 2045. Acara bertempat di Ruang Rapat DH 1 – 3, Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat.

Rektor Berbicara Untuk Indonesia Emas 2045 ini bertujuan sebagai sosialisasi dan konsolidasi strategi serta kebijakan penajaman Rancangan RPJPN 2025-sebagai penentu arah pembangunan 20 tahun ke depan menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Dr. (HC). Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A., yang menyampaikan “Indonesia harus bisa meningkatkan pendapatan nasional bruto atau Gross National Income (GNI) hingga 4-5 kali. Sehingga memuluskan jalan Indonesia menjadi Negara Maju 2045”, tuturnya.

“Pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak merubah struktur sosial. Kita ingin mengangkat tingkat menengah ke bawah. Kita berharap di tahun 2045, masyarakat Indonesia 80% adalah di middle income,” tambahnya.

Soeharso juga menitikberatkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan produktivitas. Pendidikan tinggi harus dapat menjawab tantangan dan memaksimalkan potensi daerah, dan pendidikan tinggi perlu mengisi gap pada riset dan inovasi untuk menangkap peluang hilirisasi dan produk nilai tambah tinggi.

Acara ini menjadi wadah diskusi bagi Rektor-rektor dari perguruan tinggi di Indonesia yang memberikan pandangan dan gagasan akan kontribusi yang bisa diberikan untuk Indonesia Emas 2045.

Prof. Harjanto turut menyampaikan antuasiasme terhadap tujuan Indonesia 2045 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah. Beliau menambahkan yang terpenting adalah bagaimana skenario untuk dapat mencapainya.

“BINUS memiliki Rencana Strategis 2035 yang selaras dengan sinergi mendukung cita-cita mewujudkan generasi emas 2045. BINUS saat ini memiliki sekitar 45.000 mahasiswa aktif tersebar di 12 kampus yang berkontribusi sebagai SDM penggerak mewujudkan Indonesia emas” tuturnya.

Prof. Harjanto juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah bagi perguruan tinggi untuk mempersiapkan Sumber Daya Unggul. Selain perhatian pada hal yang mendasar seperti pembangunan jalan, Beliau menyampaikan pentingnya dukungan bagi teknologi informasi.

Beberapa contohnya adalah sistem layanan konferensi video berbasiskan cloud computing yang umum digunakan saat ini dan cloud system sebagai jaringan dan penyimpanan data.

“BINUS bekerjasama dengan penyedia layanan tersebut dengan nilai yang cukup besar. Tentunya nilainya akan semakin besar tiap tahunnya. Di sini dukungan pemerintah kepada perguruan tinggi akan sangat signifikan jika kita ingin melompat,” pungkasnya.


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close