People Innovation Excellence

Mencintai Indonesia

Oleh: Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM

Mencintai-Indonesia

“Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat.” —(Soe Hok Gie)

Di bulan Agustus ini –sebagai bagian dari tugas kerja, saya berkesempatan mengunjungi beberapa negara dan juga daerah-daerah di Indonesia. Banyak pelajaran berharga yang bisa diperoleh dari perjalanan tersebut. Seperti halnya kunjungan yang saya lakukan kemarin ke Seoul, Korea Selatan. Ini kali pertama saya mengunjungi negeri gingseng tersebut.

Lewat cerita rekan-rekan yang telah berkunjung ke sana, selalu terdengar cerita penuh keindahan dan ketakjuban atas kemajuan negeri asal budaya K-Pop tersebut. Memang bukan hal yang sulit untuk membuktikan kondisi tersebut, sungai Cheonggyecheon yang melintas di kota Seoul adalah bukti nyata bagaimana keindahan dapat diwujudkan lewat perencanaan yang tepat, pembangunan yang terarah dan saling dukung antara pemerintah dan warga negara. Kini, sungai yang dahulu tak beda dengan sungai Ciliwung di Jakarta, menjelma menjadi tempat tujuan wisata yang digandrungi oleh turis mancanegara, lokal dan warga setempat. Namun dalam perjalanan ini saya memilih untuk tidak mengunjungi tempat wisata utama, saya memilih mengunjungi pasar tradisional juga tempat-tempat yang tidak biasa dipilih sebagai tujuan berwisata. Pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang saya kunjungi, di sana masih dapat dijumpai pasar yang tak jauh berbeda dari pasar-pasar yang terdapat di Jakarta. Di tempat itu saya dapat menjumpai pedagang-pedagang yang sederhana, saya juga melihat anak belasan tahun yang sudah turut berjualan serta bekerja walau harus dengan bermodalkan kekuatan fisik semata. Rumput tetangga memang akan selalu lebih hijau dan lebih subur dari pekarangan sendiri.

Saat berkeliling itu, ada hal yang sangat kuat dirasakan dari hasil mengamati kehidupan warga negara Korea Selatan tersebut, yakni bahwa mereka sangat terasa mencintai negerinya, rasa nasionalisme mereka sangat kental. Di jalan dan area parkir sangat mudah menjumpai mobil-mobil buatan dalam negeri, bisa dikatakan dari 10 mobil yang terparkir bisa terdapat 8 mobil buatan dalam negeri. Begitu juga soal makanan, mereka begitu mencintai kimchi sebagai makanan asli Korea, hampir di setiap makanan mudah sekali dijumpai kimchi sebagai bagian dari makanan yang diolah. Nasionalisme itu bisa jadi terbentuk dan dipupuk salah satunya lewat wajib militer yang mewajibkan para pemuda Korea Selatan berumur 20-30 tahun (dengan sekian syarat lain) untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selama dua tahun umumnya mereka akan menjalankan wajib militer, di situlah nasionalisme mereka diasah dan digembleng. Lewat mencintai tanah air rakyat Korea Selatan terus membangun negerinya dan semakin diakui sebagai negara yang patut diperhitungkan di kancah internasional.

Kembali ke tanah air, “Sudahkah kita mencintai Indonesia?”

Negara besar ini butuh kontribusi luar biasa dari warga negaranya. Sudah terlalu banyak permasalahan yang perlu dituntaskan dan tak perlu menunggu siapa yang semestinya harus menuntaskan. Marilah kita mulai dengan mengambil peran apapun itu, sekecil apapun itu, sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Setidaknya kita mulai dengan lebih mengenal Indonesia terlebih dahulu, memulai dengan melihat dan berinteraksi lebih dekat dengan saudara-saudara kita di tanah air. Karena di situlah letak sesungguhnya permasalahan-permasalahan bangsa yang ada, dan kita berkesempatan untuk urun rembuk menyelesaikannya.

* * *


Published at :
Leave Your Footprint

    Periksa Browser Anda

    Check Your Browser

    Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

    Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

    Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

    Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

    We're Moving Forward.

    This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

    If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

    Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Opera
    4. Internet Explorer 9
    Close